Pengertian dan Contoh Puisi Elegi dalam Bahasa Indonesia - Hai, selamat pagi, pada kesempatan pagi ini kita akan belajar mengenai pengertian dan contoh puisi elegi dalam bahasa Indonesia.
![]() |
Google Image - Pengertian dan Contoh Puisi Elegi dalam Bahasa Indonesia |
Sebelum kita kepembahasan yang lebih jauh, mimin mau tanya nih, apakah teman-teman masih ingat dengan apa itu yang dimaksud dengan puisi? yups, benar sekali puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna. Puisi terdiri dari dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Puisi lama masih terikat dengan jumlah baris, bait, ataupun rima (sajak). Jenis puisi lama seperti pantun dan syair. Puisi baru /modern tidak terikat pada bait, jumlah baris, atau sajak dalam penulisannya atau bisa kita sebut dengan puisi bebas, seperti puisi romance, elegi, dramatik, dan lirik. Kebetulan di blog ini kita hanya akan membahas mengenai puisi elegi untuk itu berikut di bawah ini adalah pengertian dari puisi elegi beserta contohnya!
Pengertian dan Contoh Puisi Elegi dalam Bahasa Indonesia
Pengertian
Elegi adalah istilah umum dalam kesusastraan yang merujuk
kepada syair atau nyanyian yang mengandung ratapan dan ungkapan
dukacita, khususnya pada peristiwa kematian. Namun tak hanya kematian,
penggunaan kata "elegi" dalam syair atau lirik lagu juga dapat ditujukan
untuk menggambarkan perasaan kehilangan. Agar teman sekalian lebih
paham, berikut mimin lampirkan beberapa contoh dari puisi elegi dalam
bahasa Indonesia.
Derai-Derai Cemara
Karya: Chairil Anwar
cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam
aku orangnya bisa tahan
sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada suatu bahan
yang bukan dasar perhitungan lagi
hidup hanyalah menunda kekalahan
tambah terasing dari cinta sekolah rendah
dan tahu, ada yang tetap tak diucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah
1949
Contoh 2:
Sia-Sia
cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam
aku orangnya bisa tahan
sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada suatu bahan
yang bukan dasar perhitungan lagi
hidup hanyalah menunda kekalahan
tambah terasing dari cinta sekolah rendah
dan tahu, ada yang tetap tak diucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah
1949
Contoh 2:
Sia-Sia
Karya: Chairil Anwar
Penghabisan kali itu kau datang
Membawa kembang berkarang
Mawar merah dan melati putih
Darah dan suci
Kau tebarkan depanku
Serta pandang yang memastikan: untukmu
Lalu kita sama termangu
Saling bertanya: apakah ini?
Cinta? Kita berdua tak mengerti
Sehari kita bersama. Tak gampir-menghampiri.
Ah! Hatiku yang tak mau memberi
Mampus kau dikoyak-koyak sepi.
Februari, 1943
Penghabisan kali itu kau datang
Membawa kembang berkarang
Mawar merah dan melati putih
Darah dan suci
Kau tebarkan depanku
Serta pandang yang memastikan: untukmu
Lalu kita sama termangu
Saling bertanya: apakah ini?
Cinta? Kita berdua tak mengerti
Sehari kita bersama. Tak gampir-menghampiri.
Ah! Hatiku yang tak mau memberi
Mampus kau dikoyak-koyak sepi.
Februari, 1943
Pengertian dan Contoh Puisi Elegi dalam Bahasa Indonesia - Demikian adalah ulasan mengenai pengertian dan contoh puisi elegi dalam bahasa Indonesia. Semoga dapat bermanfaat. Untuk mengetahui artikel terkait puisi, pembaca bisa mengunjungi Contoh Puisi Naratif dalam Bahasa Indonesia, 3 Contoh Puisi Fisikal, Platonik, dan Metafisik dalam Bahasa Indonesia, 5 Contoh Puisi Lirik dalam Bahasa Indonesia, Perbedaan antara Puisi Epigram dan Puisi Romansa dalam Bahasa Indonesia, Ciri dan Ringkasan tentang Puisi Quint dalam Bahasa Indonesia, Apa itu Puisi Sektet dalam Bahasa Indonesia Terlengkap, & Pengertian dan Ciri Lengkap Puisi Quatrain dalam Bahasa Indonesia. Cukup sekian yang bisa saya sampaikan. Maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan materi di atas. Terima kasih dan sampai jumpa!